ragamlampung.com — Sedikitnya ada 30 anak terlantar tersebar di delapan kecamatan di Kabupaten Tulangbawang Barat. Pemerintah daerah setempat melalui instansi terkait belum memiliki program penanganan terhadap anak terlantar itu. Sehingga, tidak terpantau perkembangan mereka di masyarakat.
“Dinas Sosial belum pernah mendatangi langsung anak-anak itu, karena belum ada program khusus untuk mengakomodir mereka. Tapi, sampai saat ini belum ada laporan atau pengaduan mengenai anak terlantar itu,” kata Kepala Dinas Sosial Tulangbawang Barat, M Rasidi, Senin (21/11/2016).
Dengan demikian, kata dia, kondisi mereka kemungkinan besar dalam keadaan baik, karena bisa saja ikut saudaranya atau ada yang mengasuhnya.
“Kalau memang ada pengaduan, kami siap memfasilitasinya agar mereka mendapatkan kehidupan lebih baik. Kita sudah siapkan program pola asuh, tapi jika ada menolak, kita arahkan ke panti sosial, dan itu hanya ada di provinsi. Di sana, biaya hidup ditanggung pihak panti termasuk sekolah,” kata Rasidi.
Ia menjelaskan, anak-anak itu tersebar di Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Tumijajar, Tulang Bawang Udik, Gunung Terang, Gunung Agung, Lambu Kibang, Way Kenanga, dan Pagar Dewa. (ar)