ragamlampung.com — Pekerjaan mendekati akhir tahun atau tutup buku di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Mesuji, demikian sibuk. Jelas menghabiskan energi tidak sedikit karena harus menyelesaikan laporan administrasi selama tahun 2016.
Pekerjaan bertambah padat karena rutinitas sehari-hari pun sudah banyak, yang tidak bisa ditunda penyelesaiannya karena menyangkut pelayanan publik dan kelancaran birokrasi Pemerintah Kabupaten Mesuji.
Hal itu dialami dan dijalankan Anest Vant De Riest, Kepala Bidang Belanja BPKAD Kabupaten Mesuji. Pria kelahiran asli Mesuji tahun 1980-an itu harus bekerja ekstra sejak beberapa pekan terakhir ini.
Mendekati akhir tahun 2016, mengharuskan dia berpacu dengan limit waktu yang hanya sekitar 7 jam kerja dalam sehari. Karena itu, ia harus merelakan waktu istirahatnya dengan bekerja, meski harus lembur bahkan sampai dibawa ke rumah beban kerjanya.
“Tapi bagi saya biasa saja. Saya sekadar menjalankan tugas sebaik-baiknya, berusaha memberikan pelayanan terbaik di bidang saya,” kata Anest, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (23/11/2016).
Anest enggan menunda pekerjaan apalagi sampai terbengkalai, karena menyangkut tanggung jawab. Lebih penting lagi, katanya, integritasnya sebagai pelayan masyarakat.
“Waktu untuk pribadi saat ini dikesampingkan dulu. Saya hanya ingin secepatnya menuntaskan pekerjaan tanpa cacat, apalagi sampai ada komplain dari masyarakat,” kata dia.
Sejumlah masyarakat yang mendapat pelayanan dari Anest mengakui kinerjanya tidak mengecewakan. Ari Juanda, Direktur CV. Karya Sentosa Abadi dan Joice Carter, Direktur CV. Jeska Indah Perkasa salut dengan kesigapan pejabat itu.
“Luar biasa Pak Anest selaku kepala bidang. Kami puas dan berterimakasih dengan pelayanan yang diberikannya. Kinerja pelayanan seperti dia patut dicontoh pegawai lainnya di Kabupaten Mesuji ini. Semoga terus bermunculan pelayan masyarakat seperti dia,” kata Ari yang diamini Joice, saat ditemui di ruang tunggu kantor BPKAD Mesuji. (gst)