ragamlampung.com — Beberapa saat sebelum melaksanakan tugas sebagai muazin dalam demo 2 Desember 2016 lalu, Kapolres Cirebon Kota AKBP Indra Jafar dipanggil Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
Kapolri kemudian memberikan ucapan selamat karena dipercaya menjadi muazin dalam salat Jumat saa aksi ratusan ribu massa di lapangan Monumen Nasional, Jakarta Pusat itu. Kapolri meminta Indra menjalakan tugasnya secara maksimal.
“Sempat ketemu dengan Kapolri, beliau saat itu sedikit kaget, gak nyangka ada kapolres yang jadi muazin. Tapi, beliau bangga, memang harus seperti, setiap pimpinan harus bisa jadi contoh dan mencontohkan, tidak hanya memerintah,” kata Kapolresta, seperti dikutip dari Humas Polresta Cirebon Kota, Selasa (6/12/2016).
Keterlibatan Kapolresta Indra menjadi muazin itu tidak lepas dari peran sahabatnya yakni ustaz Arifin Ilham yang menunjuknya menjadi muazin. “Sebelumnya saya memang kenal dan dekat dengan beberapa ulama, ketika diminta saya langsung mengiyakan,” katanya.
Bagi masyarakat Kota Cirebon, Indra Jafar bukan sosok asing. Meski hanya enam bulan berdinas di Polres Cirebon Kota, tapi penggalan dan pembinaan yang dilakukannya mendalam.
Hampir tiap Jumat ia berkeliling dari masjid ke masjid menyampaikan program kepolisian, tak jarang Indra didaulat menjadi muazin di masjid yang ia datangi. (ar)
Leave a Reply