ragamlampung.com — Sungai Way Tulangbawang meluap akibat curah hujan yang tinggi beberapa hari terakhir ini. Akibatnya, sejumlah rumah warga di beberapa kecamatan, yang dilintasi sungai itu, terendam banjir.
Luapan sungai itu juga menyebabkan ratusan hektare lahan pertanian terutama sawah terendam banjir. Petani mengkhawatirkan tanaman padi yang baru ditanam puso.
Keterangan yang dihimpun, Selasa (13/12/2016), wilayah terparah terjadi di Kecamatan Rawa Pitu, yakni Kampung Panggung Mulya dan Kampung Duta Yoso Mulyo. Ketinggian air di tempat itu mencapai satu meter lebih.
Banjir di bantaran Sungai Way Tulangbawang ini hampir selalu terjadi tiap tahunnya, terutama saat musim hujan.
Warga Kecamatan Rawa Pitu, Sugimin (47) menuturkan, luapan air Way Tulangbawang mengakibatkan ratusan petani di daerah itu bakal gagal panen, tapi mereka tak bisa berbuat banyak menanggulanginya.
Mereka berharap bantuan dari pemerintah. “Tapi, sayangnya sampai kini belum ada perhatian dari pemerintah. Kami harap semoga pemerintah segera ada jalan keluarnya,” kata dia. (ar)