ragamlampung.com — Alat Peraga Kampanye (APK) pasangan calon bupati dan wakil bupati Tulangbawang Barat, Umar Ahmad – Fauzi Hasan, yang dipasang di beberapa lokasi, rusak parah.
APK yang dipasang KPU setempat, diduga asal pasang dan menggunakan bahan seadanya, sehingga saat terkena angin kencang atau hujan deras, rusak berat.
APK yang rusak antara lain baliho berukuran 4×7 meter yang dipasang di Lapangan Pulung Kencana dan Lapangan Mulya Asri, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Rabu (14/12/2016).
Komisioner KPU Tulangbawang Barat, Gatot Santoso mengakui pemasangan baliho tersebut dilakukan oleh KPU. Tapi, untuk perawatan dan perbaikannya sudah diserahkan kepada calon pilkada 2017, yakni Umar Ahmad-Fauzi Hasan.
Menanggapi hal itu, Ari Tantaka, penghubung (LO) pasangan calon Umar Ahmad – Fauzi Hasan menyesalkan sikap KPU yang terkesan lempar tanggung jawab.
“Di peraturan PKPU memang pemasangan APK dilaksanakan oleh pasangan calon. KPU juga yang memasangnya. Tapi, kok hasilnya malah begini, cuma pakai tali rapia, bambu, dan kawat tipis, dalam seminggu pasti roboh,” katanya, Kamis (15/12/2016).
Ia juga kecewa dengan sikap KPU bahwa perbaikan baliho tanggung jawab calon. “Mestinya tidak begitu dong, mereka kan yang pasang, tapi kenapa ketika rusak kita yang diminta benerin. Harusnya mereka mengajak kita bertanggungjawab bersama-sama,” ujarnya.
Ketua Panwaslu Tulangbawang Barat, Midiyan meminta pihak terkait segera memperbaiki atau mengganti APK yang rusak sehingga sosialisasi terus berjalan.
“Seharusnya calon yang perbaiki karena KPU sudah menyerahkannya kepada pasangan calon untuk perawatan. Tapi, memang disarankan menggunakan kayu yang bagus untuk pemasangannya,” ujar dia. (ar)