ragamlampung.com — Rahma Haruna yang berusia 19 tahun dari Nigeria saat masih hidup harus berada di dalam ember plastik.
Sejak berusia enam bulan ia menderita penyakit misterius yang menyebabkan tubuhnya berhenti tumbuh. Namun, gadis itu meninggal dunia, Minggu (25/12/2016), di kotanya Kano, Nigeria.
Saat Rahma hidup, dokter di negara itu tidak bisa berbuat banyak dengan penyakit tersebut. Kasusnya terungkap ke publik hingga dunia, awal tahun 2016 ini, ketika ibunya, Fadi, mengatakan kepada wartawan ia sedang mencari dokter spesialis yang bisa membantu mengobati putrinya.
“Penyakit itu mulai menyerang ketika ia belajar untuk duduk. Sejak itu dia tidak belajar untuk merangkak. Dia mulai terserang demam dan perutnya terasa nyeri,” katanya.
“Kemudian bagian tubuhnya seperti tangan dan kaki tidak dapat digunakan karena serangan penyakit tersebut,” tutur dia.
Rahma semasa hidup bercita-cita membuka toko kelontong. Namun kondisi fisiknya tak memungkinkan dia meneruskan cita-citanya itu. Untuk berpindah tempat saja, ia harus ditaruh dalam ember plastik dan digotong keliling desanya. (ar)
Leave a Reply