ragamlampung.com — Suryadi (40), warga lingkungan 9 Talangenim, Kelurahan Bukitkemuning, Lampung Utara, nyaris sepanjang hidupnya hanya bisa terbaring, di rumah orangtuanya.
Yadi, panggilan akrabnya, saat berumur enam bulan mengalami demam tinggi dan kejang yang tak kunjung sembuh hingga saat ini dan menyebabkan ia tak bisa berbuat banyak.
Mursia (70), orangtua Yadi menuturkan, Minggu (8/1/2017), penyakit yang diderita anak bungsunya dari 5 saudara itu bermula dari bencana kebakaran yang menimpa keluarga itu tahun 1977. Mungkin karena syok, Yadi mengalami demam tinggi dan kejang-kejang.
Berbagai upaya telah dilakukan namun karena keterbatasan ekonomi, keluarga tersebut terpaksa harus merelakan Yadi terbaring selamanya.
“Kami berharap pemerintah membantu mengurangi beban kami, memberikan bantuan apa saja yang penting bermanfaat,” kata dia.
Kepala Puskesmas setempat dr Masrianti saat berkunjung ke kediaman Yadi, mengatakan, secara medis penyakit yang dialami Yadi sulit disembukan. Tapi, pihaknya akan bekerjasama dengan intansi lintas sektoral seperti Dinas Sosial mencarikan solusi seperti bantuan untuk orangtuanya agar dapat merawat Yadi lebih baik.
“Penyakit ini sudah lama sulit disembuhkan, tapi saya akan upayakan agar Dinas Sosial memberikan bantuan. Kami dari Puskesmas juga akan melakukan home care agar kesehatannya terjaga,” ujarnya. (ar)
Leave a Reply