ragamlampung.com — Kapal Muatan (KM) Mutiara Sentosa I dari Balikpapan ke Surabaya yang membawa 196 penumpang, sempat terkatung-katung di tengah laut selama hampir 20 jam karena kehabisan bahan bakar.
Kapal itu juga membawa 7 sepeda motor, 23 mobil, 59 truk, dan 4 unit tronton.
KM bertolak dari Pelabuhan Semayang, Balikpapan, Rabu lalu (1/2/2017) pukul 07.00 WITA. Pelayaran normal Balikpapan–Surabaya seharusnya ditempuh sekitar 38 jam, dan kapal tiba di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Kamis (2/2/2017) pukul 21.00 WIB.
Namun, hingga Jumat (3/2/2017) kapal itu tak juga tiba di pelabuhan. Ternyata kapal kehabisan bahan bakar dan berhenti di tengah perairan Madura Jumat dini hari pukul 01.00 WIB.
Keterangan yang diperoleh dari Kepala Cabang PT Atosim Lampung Pelayaran (ALP), Balikpapan Zainuddin, Minggu (5/2/2017), kapal itu diduga kehabisan bahan bakar karena cuaca buruk selama pelayaran.
Kasatrolda Ditpolair Polda Jatim AKBP Heru Prasetyo mengatakan, operasi pertolongan dilaksanakan langsung oleh PT ALP. Mereka mengirimkan bahan bakar ke tengah laut. ”Sudah, sekarang KM Mutiara Sentosa I sudah menuju Pelabuhan Jamrud,” katanya. (ar)
Leave a Reply