TULANGBAWANG – Tim kuasa hukum Pemerintah Kabupaten Tulangbawang bungkam terkait pemeriksaan Bareskrim Polri terhadap sejumlah pejabat daerah itu, Kamis (2/3/2017). Polisi memeriksa dan mengumpulkan data dugaan penyimpangan Izin Usaha Perkebunan Budi Daya (IUP-B) PT. Bangun Nusa Indah Lampung (BNIL).
Kuasa hukum Pemkab Tulangbawang yang berjumlah tiga orang sejak kedatangan tim penyidik Bareskrim, tidak berkomentar. Berkali-kali wartawan penjelasan penyitaan sejumlah dokumen penting, mereka pun enggan menjawab. Bahkan, mereka buru-buru menaiki mobil mewah yang terparkir di depan kantor bupati.
Hal yang sama dilakukan Kepala Bagian Hukum Sekretariat Pemerintah Tulangbawang, Saut Sinurat.
“Saya tidak tahu, tanya saja dengan kuasa hukum,” katanya, sembari menghindari wartawan.
Sementara itu, Kapolres Tulangbawang AKBP Agus Wibowo mengatakan, kedatangan tim Bareskrim Mabes Polri hendak melakukan pemeriksaan sejumlah pejabat. Polres hanya melakukan pendampingan dan pengawalan.
“Kami tidak mempunyai kewenangan memberikan komentar karena semua urusan ditangani langsung Bareskrim Mabes Polri,” jelas Agus. (yex)