Najmul Fikri, Raih Predikat Terbaik 1 dalam Bimtek PUDKLP di Surabaya 

Share :

ragamlampung.com – Sekretaris Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUpera) Kabupaten Mesuji, Najmul Fikri, SIP, MIP., meraih predikat terbaik 1, pada Bimbingan Teknis (bimtek) Perencanaan Umum Drainase Kawasan Lingkungan Permukiman (PUDKLP).

Bimtek ini diselenggarakan pada 6 – 10 Maret 2017 di Balai Teknik Penyehatan Pemukiman Surabaya

Surat Keterangan Prestasi (SKP) dari Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jendral Cipta Karya (CK) dengan No. 04 / SKP / Cs. III / 2017, Kepada Najmul Fikri, SIP, MIP., dengan Instansi Pengutus : Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Mesuji tersebut diberikan secara symbolis di Surabaya, 10 Maret 2017 A/n Kepala Balai Teknik Penyehatan Lingkungan Permukinan, yang di stemple basah dan ditandatangani oleh Sigit Erstanto Budi Utomo, ST, MT.

Kategori Bimbingan Teknis Manajemen Penanganan Sampah, Perencanaan Umum Sistem Drainase Lingkungan, Teknologi dan Manajemen Pengelolaan Sampah dengan metode 3-R yang dilaksanakan di Surabaya selama 5 hari tersebut diikuti 17 orang peserta perwakilan dari beberapa provinsi se-Indonesia, yang meliputi bidang Satuan Kerja Pengembangan Sistem PLP :

Provinsi Sumatera utara 1 orang, Bali, Sumatera Selatan dan Provinsi Kalimantan Selatan masing-masing mewakili 1 orang peserta.

Sementara untuk pejabat dari Dinas PU, diwakili provinsi dan kabupaten masing-masing 1orang. Diantaranya Provinsi Jawa Barat 1 orang, Kabupaten Bojonegoro,  Musi Rawas, Kabupaten Tulang Bawang Barat (TBB), Kabupaten Tanggamus, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Kabupaten Kepahiang, Kabupaten Kampar, Kabupaten Tebing Tinggi, Kabupaten Sampang,  Kabupaten Tanjung Pinang, Kabupaten Seluma, Kota Salatiga, dan perwakilan dari Kabupaten Mesuji yang berakhir dengan prestasi gemilang dan kepuasan tersendiri bagi Najmul Fikri.

“Alhamdullilah berjalan baik, ilmu dan pengalaman yang didapat Insya Allah akan disumbangkan untuk kemajuan pembangunan Mesuji,” kata Najmul Fikri kepada ragamlampung.com Sabtu pagi (11/03/2017).

Dengan Bimtek ini, lanjut Fikri, telah  terbangun jaringan di seluruh Indonesia.

“Kami komunikasi dan berdiskusi melalui medsos. Jadi, kami bisa banyak diskusi dengan kawan se-Indonesia bagaimana strategi membangun di Mesuji yang kondisi medannya banyak tantangan karena struktur tanah yang masih labil (rawa gambut),” ungkapnya. (gst)

Share :