ragamlampung.com — Mencuatnya skandal korupsi pembuatan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) membuat masyarakat kaget. Bagaimana tidak, uang negara yang diduga dibagi-bagi kepada sekelompok orang itu, jumlahnya triliunan rupiah.
Andai digunakan untuk kepentingan bersama, bisa membuat berbagai macam yang bermanfaat untuk ribuan orang. Tidak seperti hasilnya, e-KTP hanya berbentuk plastik dan mudah rusak.
Catatan yang dihimpun, Selasa (14/3/2017), jika kerugian negara sebesar Rp2,5 triliun atau sama dengan 172 juta dolar AS itu untuk membuat film, maka insan perfilman di Indonesia bisa menciptakan film box office.
Dari daftar yang dirilis The Numbers.com, beberapa film pahlawan super dari Marvel diestimasi memakan budget sekitar 170 juta dolar AS. Film yang masuk dalam daftar ini di antaranya Guardians of the Galaxy (2014), Iron Man 2 (2010), dan Captain America: The Winter Soldier (2014).
Film bergenre fantasi dengan teknologi CGI yang keren juga ditaksir mengeluarkan budget serupa. Dawn of the Planet of the Apes (2014), misalnya. Film yang menggunakan banyak efek visual untuk para kera ini juga menghabiskan 170 juta dolar AS.
Begitu juga Snow White and the Huntsman (2012), dan Alice Through the Looking Glass (2016). Film action box office seperti Terminator 3: Rise of the Machines (2003) juga masuk dalam daftar ini.
Uang korupsi e-KTP itu juga lebih dari cukup untuk membuat film eksen sekelas Fast and Furious. Seri ke-6 film yang dibintangi Vin Diesel tercatat berdana 160 juta dolar. Masih ada sekitar 12 juta dolar AS tersisa. Bahkan, Fast Five hanya membutuhkan 125 juta dolar saja untuk pembuatan filmnya.
Masih banyak film box office Hollywood lainnya yang setara dengan besaran dana korupsi e-KTP. Dari sekian banyak, masih ada Doctor Strange (2016) dengan 165 juta dolar AS, Independence Day: Resurgence (2016), Interstellar (2014).
Leave a Reply