ragamlampung.com — Negara bagian New York, New Jersey, Pennsylvania, dan Virginia, Amerika Serikat mengumumkan keadaan darurat setelah badai salju mendera wilayah tersebut.
Badai hebat itu mulai menyerang bagian timur laut Amerika Serikat, Selasa (14/3/2017). Warga setempat disarankan tinggal di rumah, sedangkan penerbangan ditunda, dan sekolah diliburkan.
Di New York, sudah diturunkan sekitar 2.000 anggota Garda Nasional dan 5.000 pembersih salju. Ketebalan salju di tempat itu mencapai 20 sentimeter. Sedangkan warganya sempat panik dan memborong bahan makanan di supermarket karena diperkirakan tidak bisa bepergian selama beberapa waktu.
Gubernur New York Andrew Cuomo mengatakan, layanan kereta bawah tanah di kota itu ke pinggiran kota akan ditutup pada siang hari.
“Kami sudah melalui (badai) ini beberapa kali sehingga siap menghadapinya. Tapi, bandara ditutup, sekolah dasar pun ditutup, sehingga tidak ada alasan lagi warga berada di jalanan,” katanya, seperti dikutip Reuters, Selasa (14/3/2017).
Sementara itu, sebanyak 5.500 penerbangan di seluruh Amerika Serikat dibatalkan karena badai saljut. Bandara terbanyak mengalami pembatalan penerbangan adalah Newark di New Jersey, LaGuardia di New York, dan Boston.
American Airlines membatalkan semua penerbangan ke tiga bandara New York – Newark, LaGuardia, dan Bandara Internasional John F. Kennedy. Delta Air Lines membatalkan 800 penerbangan ke New York, Boston dan bandara timur laut lainnya. United Airlines mengatakan tidak akan ada penerbangan ke Newark atau LaGuardia. (ar)
Leave a Reply