ragamlampung.com -– Hasil proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Kota Bandarlampung, diperkirakan baru bisa dinikmati warga tahun 2019. Pihak investor membutuhkan waktu 1,5 tahun untuk menyelesaikan pekerjaan itu, sementara lelang pekerjaan baru dimulai bulan Juli 2017.
Proyek itu menghabiskan anggaran sekitar Rp 1 triliun untuk memenuhi kebutuhan air minum warga Bandarlampung.
Direktur PDAM Way Rilau Bandarlampung, AZP Gustimego mengatakan, pihaknya masih melakukan market sounding dengan belasan calon investor dari dalam dan luar negeri.
“Kita berharap proyek ini segera selesai dan berjalan, karena kami baru bisa memenuhi kebutuhan air bagi warga sebesar 26 persen dari jumlah penduduk,” katanya, Senin (20/3/2017).
Ia mengatakan, jika pembangunan pengadaan air bersih tidak diteruskan, dikhawatirkan pasokan menurun. Karena jumlah penduduk terus bertambah dan daerah ini tidak memiliki banyak alternatif sumber air. (ar)
Leave a Reply