Pelajar PALI Sumatera Selatan Tewas Tenggelam

0
28
Evakuasi korban di Sungai Sungsang PALI, Minggu (02/04/2017)

ragamlampung.com - Salah satu Pelajar di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Sumatera Selatan, tewas tenggelam.

Siswi yang masih duduk dikelas XII SMAN 1 Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) bernama Sola Gracia Hutabarat (17), beralamat di Talang Kelapa Kelurahan Handayani Mulia Kecamatan Talang Ubi, PALI.

Nyawa siswi ini tidak bisa tertolong lagi setelah diduga tenggelam di Sungai Sunsang Kecamatan Talang Ubi, Minggu (02/04).

Kapolres Muara Enim, AKBP Leo Andi Gunawan SIK MPP melalui Kapolsek Talang Ubi, Kompol Viktor Tondases waktu dikonfirmasi media,membenarkan peristiwa ini.

Pihaknya sudah meminta keterangan dari para saksi, yaitu Nenti Kartika (36) dan Tamara Adinda (17th) warga Talang Kelapa, Kecamatan Talang Ubi.

“Korban didapati oleh warga bersama tim dari BPBD dan Pol PP Kabupaten PALI pada Minggu (2/4) sekitar pukul 11.30 WIB, dilokasi Sungai Sunsang Talang Kelapa.
Korban ini diketahui masih berstatus pelajar, ” tuturnya lagi.

Kapolsek membeberkan kronologis kejadian, bermula ketika korban bersama empat temannya mandi di Sungai Sunsang. Namun di diduga karena korban tidak mampu berenang, korban pun tenggelam dan terbawa arus sungai.

Pada waktu itu,mungkin karena panik sehingga teman-teman korban tidak mampu memberikan pertolongan maksimal terhadap korban, teman-teman korban hanya berteriak meminta tolong kepada yang lain.

“Teman-temannya pun berusaha memberikan pertolongan kepada korban sambil menjerit meminta bantuan kepada warga disekitar lokasi.

Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung menghubungi Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) PALI, sehingga kemudian bantuan pun tiba dan korbanpun berhasil diketemukan dan segera di evakuasi ke RS.

Terpisah, DIrektur RSUD Talang Ubi, dr H Tri Fitrianti, mengatakan, setiba korban di rumah sakit sekitar pukul 13.00 WIB,setelah dipastikan bahwa nyawa korban tidak bisa tertolong lagi,pihaknya pun bersama dr. Wiliam langsung melakukan visum.

Dari visum, pada tubuh korban tidak ditemukan adanya luka-luka tanda kekerasan. Diduga korban meninggal karena tidak mampu berenang sehingga hanyut terbawa arus sungai.

“Memang ketika korban tiba di RS, keadaan tubuh korban sudah nampak membiru. Kami sudah meminta pihak keluarga untuk membawa jasad korban pulang untuk dikebumikan,” pungkasnya.(ab/toni)

LEAVE A REPLY

Silahkan Isi Jawaban Yang Benar * Time limit is exhausted. Please reload CAPTCHA.