ragamlampung.com -– Operator kapal penyeberangan (ro-ro) rute Pelabuhan Tanjung Priok-Panjang, Bandarlampung, PT Atosim Lampung Pelayaran (ALP) akan menambah jumlah pelayaran menjelang Lebaran tahun ini. Saat ini pelayaran tiga kali dari Jakarta dan tiga kali dari Lampung dengan empat kapal.
Direktur Komersial ALP Asep Suparman, mengatakan, Rabu (19/4), satu kapal mampu menampung 126 truk besar dan lebih dari 50 kendaraan kecil. Kini tingkat keterisian terus meningkat. Dari rata-rata 25 persen, kini mencapai rata-rata 65 persen.
Dia berharap pertumbuhannya terus meningkat, apalagi pelayaran Ro-Ro sebagai bagian dari dukungan pemerintah dalam menekan disparitas harga barang melalui tol laut.
Peningkatan jumlah pengguna ini karena banyaknya benefit yang diterima. Seperti sisi keamanan, keselamatan, dan kenyamanan. Selain itu, dari sisi pengusaha, mereka diuntungkan karena dapat menekan biaya perawatan dan menambah usia kendaraan.
“Pengusaha merasa biaya penggantian ban dan sparepart kendaraan semakin berkurang, sehingga berdampak pada usia operasional kendaraan,” katanya. Dari sisi tarif juga hanya 20 persen lebih tinggi dari penyeberangan Merak-Bakauheni yang berjarak 15 mil. (ar)