ragamlampung.com — Pembangunan jalan hotmix di Desa Muara Tenang, Kabupaten Mesuji, mendapat kritikan dari masyarakat. Pembangunan jalan tersebut menelan dana Rp11 miliar, dan baru selesai tapi beberapa hari kemudian retak-retak di beberapa titik.
Gunawan, warga setempat, menuturkan, Senin (14/8/2017), mereka heran karena kerusakan cepat terjadi. “Kok bisa kayak gini? Padahal belum lama selesai dibangunnya. Apa memang bahannya yang kurang bagus, atau sistem pengerjaannya salah,” kata dia.
Kritikan warga juga ramai di media sosial Facebook, terutama di kolom komentar postingan foto proyek yang diunggah Dinas PUPR Mesuji.
“Di mesuji ini apa ada jalan yang tahan lama,” tulis akun ferdy.
Ada juga yang beranggapan jalan tersebut tidak lebih kuat daripada tepung terigu, seperti yang ditulis akun Widya Sadat. “Kok lebih kuat terigu daripada hotmix, ini pasti proyek keluarga model ini?” katanya. (ar)
Leave a Reply