ragamlampung.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung kembali meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk yang ke 12 kalinya dimasa kepemimpinan Walikota Bandar Lampung, Drs.H.Herman HN,MM.
Muri yang dipecahkan dalam kategori masakan menu tradisional Lampung, dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke 72 tahun, sekaligus HUT Kota Bandar Lampung ke 335 tahun, bertempat di halaman kantor Pemkot Bandar Lampung, Kamis (17/08/2017).
Herman HN selaku Walikota Bandar Lampung menjelaskan bahwa kegiatan memecahkan rekor Muri ini melibatkan lapisan masyarakat dan aparat Pemkot Bandar Lampung.
“Kegiatan ini, makan bersama menu Lampung, ini semua agar wisatawan hadir ke Lampung, karena banyak sekali menu kuliner Lampung yang bisa dinikmati oleh wisatawan dari luar Lampung,” jelasnya.
Perwakilan Muri, Ari Andriani memaparkan bahwa Pemkot Bandar Lampung telah memecahkan 11 rekor Muri, dan kali ini memecahkan kembali rekor Muri untuk yang ke 12 kalinya, dalam hal penyajian kuliner khas Lampung.
“Sudah ada 11 rekor Muri diantaranya, Makan Seruit, makan durian, senam lansia terbanyak, sate udang, pawai telur, pengaturan lalu lintas, penyajian skubal, senam bermuatan lokal budaya terbanyak, istiqosah dalam peringatan isra mi’raj, sulam usus, permainan semaphore terbanyak dan catur budaya terbesar,” paparnya.
Ari mengungkapkan bahwa kali ini, Pemkot Bandar Lampung menyajikan kuliner dengan 535 sajian dalam bentuk menu masakan khas Lampung. “Dan ini rekor Muri ke 12 dalam penyajian 535 masakan kuliner khas Lampung, dan mendapatkan piagam rekor Muri,” ungkapnya.
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana Herman HN selaku penggagas kegiatan ini merasa senang bisa mensosialisasikan makan ikan.
“Kegiatan ini kita kemas biar semua kalangan senang makan ikan. Tadinya hanya inginkan 500 menu masakan ikan, tapi setelah dinilai ada 530 menu masakan khas Lampung,” ungkapnya.
Eva Dwiana yang juga anggota DPRD provinsi menambahkan kedepan, pihainya akan pecahkan rekor muri lagi, dengan buatkan Siger terbesar berupa makanan. “Tapi, nanti tunggu tanggal mainnya,” tambahnya. (sus)
Leave a Reply