ragamlampung.com — Ulah bek Timor Leste, Filipe Oliveira, masih menjadi buah bibir bahkan seperti musuh bersama pendukung tim sepak bola Indonesia. Perilakunya saat pertandingan penyisihan grup, di Stadion Selayang, Selangor, Minggu (20/8), dinilai tidak mengedepankan sportivitas sebagai inti olahraga.
Sejak babak pertama, pemain senior di Timnas Timor Lesta berusia 22 tahun itu selalu membuat aksi kasar. Beberapa kali tendangannya seperti disengaja hendak mengenai pemain Indonesia. Publik menyebutnya “tendangan kungfu” Filipe.
Puncaknya ia menendang Evan Dimas menjelang babak akhir. Meski mendapat kartu merah, publik tetap tidak puas menerimanya. Tak heran akun Instagramnya diserang ribuan komentar bernada kritik, hingga ia harus menutupnya. Juga hadir meme lucu menyindir kelakukan dan tendangan maut Filipe.
Laman Wikipedia untuk profil Filipe Moriera Oliveira jadi sasaran kekesalan warganet. Tapi, bukan tulisan bernada mengejek atau kemarahan, justru kekocakan.
Seperti dilansir dari Kumparan, dalam Wikipedia ditulis bahwa Filipe Oliveira lahir 14 Mei 1995, dikenal dengan nama Filipe, adalah pesepakbola yang bermain di Tim Nasional Timor Leste dan atlet amatir Tae Kwon Do yang sering menggunakan skill bertarungnya di sepakbola, terakhir melawan Indonesia. Dia telah membunuh 30 pesepakbola dan mematahkan 235 kaki orang. Dijelaskan pula Filipe bermain di klub bernama Shaolin Soccer.
Leave a Reply