ragamlampung.com — Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Tulangbawang, menggelar dialog pencegahan intoleransi antarumat beragama, di Pondok Pesantren Darul Islah, Kampung Purwajaya, Kecamatan Banjarmargo.
Ketua GP Ansor Tulangbawang Hari Yanto, mengatakan, Selasa (22/8/2017), kegiatan ini untuk mencegah konflik dan mempererat persatuan warga Tulangbawang.
“Seiring majunya media sosial, banyak berita bohong (hoax) yang bertujuan menghasut warga dan memecah belah negara. Banyak kejadian ekonomi dan politik dibuat menjadi isu agama, ini yang harus dicegah dan dinetralisir,” katanya.
Perwakilan MUI Tulangbawang Yantori mengatakan, menjaga kerukunan harus berlandaskan sikap saling menghargai. Dan tidak kalah penting tidak ikut mencampuri urusan agama lain. (ar)
Leave a Reply