ragamlampung.com — Nenek berusia 72 tahun menghabiskan seluruh tabungannya karena jatuh cinta kepada seorang pemuda Nigeria berusia 27 tahun. Angela Nwachukwu (72) bertemu CJ Nwachukwu (27), di Facebook, Februari 2015.
Meski berbeda usia 45 tahun, mereka tidak memedulikannya. Nenek itu juga sampai nekat terbang ke Afrika untuk menikahi dua bulan kemudian.
Tapi, saat dia tiba di Inggris dan mengajukan visa untuk suami barunya, dia kecewa karena ditolak. Angela, dari Dorset, pensiunan perusahaan taksi menjomblo 16 tahun, kini ia merasa kesepian.
“Setelah lajang selama enam bulan, saya lihat seorang pemuda mengirimi saya permintaan pertemanan di Facebook. Saya bertanya-tanya mengapa dia menambahkan saya, tapi saya menerimanya dan dia mengirimi pesan memberitahukan betapa indahnya foto profil saya,” katanya, dilansir dari Mirror, Sabtu (26/8/2017).
“Kami mengobrol berjam-jam tentang hobi, keluarga, dan hobi kami. Sepertinya kami saling mengenal bertahun-tahun.”
Suami Angela itu enam tahun lebih muda dari cucu tertuanya. anak-anaknya juga Phillip sudah berusia 50, Malcolm (47), dan Maurice (46).
Sebulan kemudian, pada bulan Maret 2015, CJ melamar Angela melalui video call. “Saya sangat terharu ketika dia meminta saya untuk menikahinya. Awalnya saya pikir dia bercanda. Dia mengatakan ingin menghabiskan sisa hidupnya bersamaku, dan saya tidak dapat mempercayai keberuntungan saya. Tentu saja saya bilang iya!” kata dia.
Pada bulan April 2015 Angela dan CJ menikah. Dua minggu kemudian, Angela kembali ke Inggris dan mengirim aplikasi visa keluarga dengan harapan mereka bisa tinggal bersama di Inggris sebagai suami istri.
Permintaan ditolak karena petugas imigrasi mencurigai CJ menikahi Angela karena mendapat ingin punya akses ke Inggris.
“Selama beberapa bulan berikutnya saya coba mengajukan banding atas keputusan tersebut, namun selalu ditolak. Dia bahkan tidak diizinkan ke Inggris dengan visa turis karena petugas Imigrasi pikir dia tidak akan pergi,” katanya. (ar)