ragamlampung.com — Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melepaskan sekitar 15.000 ekor ikan laut berbagai jenis ke perairan Pulau Tegal, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran.
Ikan laut tersebut terdiri ikan hias laut ikan hias nemo, kuda laut, ikan kakap putih, dan ikan kerapu macan.
Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Slamet Soebjakto, mengatakan, Selasa (5/9/2017), pihaknya konsen melestarikan sumberdaya perikanan dan pembangunan perikanan tidak boleh mengorbankan kepentingan generasi yang akan datang.
“Saat ini ada kencenderungan eksploitasi besar-besaran spesies-spesies bernilai ekonomis tinggi, utamanya komoditas ikan hias air laut. KKP sebagai institusi teknis bertanggungjawab menjaga keseimbangan biodiversity sumberdaya di perairan,” katanya.
Kepala Balai Besar Pengembangan Budidaya Laut (BBPBL) Lampung, Mimid Abdul Hamid mengatakan, BBPBL Lampung saat ini fokus mengembangkan spesies-spesies ekonomis selain untuk tujuan ekonomi, juga pelestarian keragaman jenis di alam.
Dipilihnya perairan Pulau Tegal karena sesuai dengan habitat aslinya. Di perairan tersebut terdapat terumbu karang, tubir yang terdapat berbagai macam karang dan dibelakangnya terdapat tutupan padang lamun. Khusus ikan hias membutuhkan perairan dangkal dan tenang. (ar)