ragamlampung.com — Kedok mempelai pria, Rahmat Yani, terbongkar usai pesta pernikahan. Setelah tamu pulang semua, ia bersama istrinya, Syarifah masuk kamar untuk beristirahat dan malam itu pula menjadi malam pertama mereka. Peristiwa itu terjadi pada 17 September 2017.
Keesokan harinya penghuni rumah mempelai wanita di Erelebu, Desa Hila-Hila, Kecamatan Bontotiro, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, gaduh. Syarifah menceritakan pengalaman malam pertamanya kepada orang tuanya.
Seisi rumah kaget karena Syarifah mengungkapkan jati diri suaminya. Ia ternyata menikah dengan sesama jenisnya, wanita! Dan entah darimana asalnya, kejadian itu tersebar di media sosial dan langsung viral.
Ashok, fotografer yang mengabadikan pernikahan tersebut di media sosial menulis, ia juga sejak awal curiga dengan pengantin pria, tapi setelah diteliti lagi kecurigaannya menebal.
“Saya yang jadi saksinya bahwa mereka sejenis. Cuma memang suara pengantin laki-lakinya bersuara berat mirip laki-laki. Pengantin perempuannya juga bersuara laki-laki,” katanya, Kamis (28/9/2017).
Warga juga sebenarnya sudah curiga, tapi tak ada yang berani mengemukakan secara terang-terangan.
“Gosip tentang jenis kelamin pacar mempelai wanita sudah ada sebelum menikah, tapi karena menjaga nama baik orang tuanya, (calon) suaminya tidak diperiksa ‘perkakasnya’,” kata seorang warga.
Kasat Reskrim Polres Bulukumba, Iptu Deki M mengatakan, kasus itu kini ditangani polisi dan kedua mempelai diperiksa aparat Polsek Bontotiro.
Pernikahan itu juga nikah siri alias di bawah tangan karena dokumen kedua mempelai tidak lengkap.
“Semua wraga tidak sangka ini bisa terjadi. Semoga ini yang terakhir kalinya,” kata warga itu. (ar)