ragamlampung.com — Ratusan pedagang kaki lima (PKL), LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia ( GMBI ), dan Mahasiswa PMII Kota Metro, mendatangi Kantor wali kota Metro. Massa kemudian menggelar aksi zikir dan doa bersama di depan pintu gerbang Pemerintah Kota Metro.
Dalam orasinya, pengunjuk rasa menuntut bertemu Wali Kota Pairin, dan mengganti Kepala Dinas Perdagangan LM Hutabarat. Massa juga meminta mereka diperbolehkan kembali berdagang.
“Kami mohon kepada petugas membukakan pintu. Sebenarnya kami tidak mau berdemo, tapi Bapak Kadisdag dan wali kota menzalimi masyarakat,” kata Ali Muktamar Hamas, Ketua LSM GMBI Lampung.
Sambil berorasi, massa ada yang membakar manekin yang menggunakan baju Paijo saat kampanye dulu.
Ratusan petugas gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja dan Dalmas Polres Metro diturunkan menjaga aksi tersebut.
Setelah menunggu, akhirnya Wali Kota Metro Achmad Pairin menemui pengunjukrasa. Perwakilan massa berdialog dengan wali kota. (yul/mis)
Leave a Reply