ragamlampung.com — Belanja daerah Provinsi Lampung tahun 2018 ditargetkan sebesar Rp7,2 triliun, terdiri belanja tak langsung Rp4,5 triliun, dan belanja langsung Rp2,6 triliun. Pendapatan daerah dan alokasi belanja daerah tersebut terdapat defisit anggaran, tapi akan diimbangi dengan pembiayaan daerah, yang mencapai Rp604 miliar.
Sedangkan target pendapatan asli daerah (PAD) diproyeksikan sebesar Rp2,689 triliun. Sedangkan komponen dana perimbangan direncanakan Rp3,9 triliun dan komponen lain-lain pendapatan sah sebesar Rp33 miliar.
Menurut Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri, pemrov di tengah keterbatasan ruang fiskal daerahnya, kebijakan belanja daerah tetap diarahkan untuk menjalankan fungsi stabilisasi, alokasi dan distribusi untuk memelihara dan mendorong kemajuan taraf hidup sosial ekonomi daerah.
Bahtiar Basri saat sidang paripurna pembahasan RAPBD 2018, di gedung DPRD Lampung, Selasa (14/11/2017), menjelaskan, target PAD tahun 2018 dilakukan dengan memerhatikan kinerja PAD tahun-tahun sebelumnya. Diikuti pertimbangan dinamika perekonomian daerah beberapa tahun terakhir.
“Pendapatan daerah yang bersumber dari dana perimbangan, maka besaran target Dana Alokasi Umum (DAU) yang diproyeksikan tahun 2018 masih mengacu besaran alokasi DAU Provinsi Lampung tahun 2017,” katanya. (rls/ar)
Leave a Reply