ragamlampung.com — Pengakuan bersalah diikuti permintaan maaf seperti ini tak diragukan lagi akan menimbulkan simpati mendalam dari penumpang. Dan, mungkin penumpang di negara lain bermimpi bisa pindah ke Jepang.
Penyebabnya adalah sebuah operator kereta api swasta yang melayani daerah pinggiran Tokyo meminta maaf setelah salah satu keretanya berangkat lebih cepat dari jadwal.
Penumpang naik pada hari Rabu (15/11/2017) pukul 9.44.40 pagi naik Tsukuba Express dari stasiun Minami Nagareyama, sebelah utara Tokyo. Mereka tidak menyadari ada yang salah saat kereta api menjauh dari peron pada pukul 9.44.20.
Operator kereta api yakin pelanggaran tersebut cukup serius dan harus meminta maaf. “Kami meminta maaf atas ketidaknyamanan yang berat yang dikenakan pada pelanggan kami,” kata Perusahaan Kereta Api Intercity Metropolitan dalam sebuah pernyataan, dikutip dari The Guardian, Jumat (17/11/2017).
Konduktor kereta api tidak memeriksa jadwal kereta dengan benar, kata perusahaan itu. Awak kapal telah diperintahkan secara ketat mengikuti prosedur guna mencegah hal seperti itu terjadi lagi.