ragamlampung.com — Pertandingan pembuka Piala Dunia di Rusia, tahun depan dikhawatirkan terkena serangan teror. Teroris telah berulang kali menargetkan serangan di kota Volgograd, tuan rumah laga perdana antara Inggris melawan Tunisia pada 18 Juni.
Penduduk setempat percaya bahwa permainan berprofil tinggi akan menjadi kesempatan sempurna bagi kelompok teroris untuk mengungkapkan kemarahan mereka kepada Presiden Rusia Vladimir Putin.
Penumpang kereta api di kota ini harus menghadapi pemeriksaan keamanan ekstra ketat bergaya penerbangan.
Dilansir dari Mirror, Senin (4/12/2017), dalam empat tahun terakhir, 42 orang tewas dalam tiga serangan bom bunuh diri yang terpisah pada jaringan transportasi.
Nickolai Bilov (39) mengatakan, warga ketakutan teroris akan mencoba membuat sebuah pernyataan politik di pertandingan Inggris nanti.
“Sejak serangan bunuh diri kami memiliki tindakan pengamanan yang sangat ketat, termasuk semua tas melalui detektor logam di stasiun kereta. Kota ini terkejut dengan serangan tersebut dan kami tidak menginginkan hal itu terjadi lagi,” katanya. (ar)
Leave a Reply