Mantan Pejabat FIFA Bebas dari Tuduhan Penyuapan

Share :

ragamlampung.com — Seorang mantan pejabat sepak bola Peru, menangis saat dibebaskan dari penjara. Pengadilan di New York, Selasa (26/12/2017), menyatakan, pejabat tersebut bebas dari tuduhan skandal penyuapan FIFA.

Juri menyatakan, Manuel Burga, mantan presiden federasi sepak bola Peru, tidak bersalah atas tuduhan konspirasi pemerasan tunggal.

Setelah putusan tersebut, dia keluar dari ruang sidang, matanya basah, dan berkata, “God Bless America. Hanya itu yang bisa saya katakan,” katanya, dikutip dari AP, Rabu (27/12/2017).

Burga mengatakan dia akan pulang dan melanjutkan karir sebagai pengacara yang telah tertinggal selama 15 tahun terakhir selama karirnya sebagai eksekutif sepak bola.

“Sejarah saya di sepak bola sudah selesai,” katanya. “Aku akan kembali ke hukum.”

Ledakan tersebut merupakan pengadilan di mana jaksa AS berusaha untuk mengekspos budaya keserakahan dan korupsi di antara orang-orang kuat yang mengawasi olahraga paling populer di dunia.

Pada Jumat lalu, anggota juri mengatakan kepada hakim bahwa mereka menemui jalan buntu dalam kasus Burga. Tapi, juri menyatakan bersalah atas dua mantan pejabat FIFA lainnya, Juan Napout dari Paraguay, dan Jose Maria Marin dari Brasil. Hakim telah memenjarakan Marin (85), dan Napout (59).

Marin, Burga dan Napout ditangkap tahun 2015 atas tuduhan menyuap jutaan dolar dari pengusaha yang berusaha mengunci hak media yang menguntungkan. Burga adalah orang pertama yang dibebaskan di antara lebih dari 40 orang. (ar)

 

Share :