ragamlampung.com — Kasus pencurian di sebuah toko retail di Tanjungkarang, Bandarlampung, terbongkar karena kejanggalan lokasi kejadian dan gerak-gerik pelapor yang mencurigakan.
Hasil olah tempat kejadian perkara yang tidak sesuai dan insting petugas di lapangan mengungkap kasus tersebut. Pembobolnya tak lain empat orang pegawai retail tersebut. Kejadian pada Selasa (2/1/2018)
“Keanehan ditemukan karena tidak ada kerusakan pada bagian kunci atau pintu tanda sudah dibobol maling,” kata Kasatreskrim Polresta Bandarlampung, Kompol Harto Agung didampingi Kapolsek Tanjungkarang Timur, Kompol Fanny Indrawan, Kamis (4/1/2018).
Kejanggalan itu dikembangkan dengan memeriksa dua pelapor. Saat diperiksa, gerak-gerik mereka mencurigakan. Petugas meminta jok sepeda motor mereka dibuka dan ditemukan beberapa bungkus rokok yang dilaporkan dicuri.
Harto menuturkan, petugas langsung menggeledah tempat tinggal pelapor, dan menemukan berbagai produk yang dilaporkan dirampok.
Para pelapor akhirnya ditetapkan jadi tersangka. Dua tersangka lainnya ditangkap di rumahnya masing-masing. (ar)