ragamlampung.com – Aksi damai yang dilakukan Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) dikantor Pemkot Metro, Selasa (3/4) di warnai oleh anak di bawah umur.
Seharusnya mereka sedang belajar di sekolah masing-masing, namun sangat di sayangkan malah ikut aksi damai di pemkot metro.
Dalam aksi tersebut, empat puluh persen dari puluhan masa yang melakukan aksi damai tersebut anak dibawah umur yang seharusnya masih duduk di bangku sekolah dan mengenyam pendidikan. Terlebih aksi demo dilakukan saat jam belajar mengajar berlangsung.
Pantauan di lapangan, anak dibawah umur yang menggunakan atribut GMBI melakukan yel-yel menyanyikan lagu perjuangan.
Diketahui, dalam aksi damai tersebut. Masa GMBI menuntut tujuh belas Point dari pemkot Metro, dan salah satunya isu terkait adanya dugaan setoran proyek sebesar dua puluh persen dari semua kegiatan yang ada di dinas PU TR Metro.
Hal tersebut di sampaikan oleh slamet Riadi Korlap GMBI. (ema)
Leave a Reply