ragamlampung.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) menggelar Rapat Paripurna TK I terkait Pandangan Umum Fraksi-fraksi terhadap Raperda Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD (LPPA) Kabupaten Lampung Timur Tahun Anggaran 2017 serta Jawaban Bupati Lampung Timur atas Pandangan Umum Fraksi-fraksi di ruang sidang
DPRD setempat Selasa, (3/7/2018).
Sidang Paripurna tersebut dihadiri Wakil Bupati Lampung Timur, Zaiful Bokhari, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Lampung Timur Ela Siti Nuryamah, Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Timur Syahrudin Putera, Kepala Inspektorat Kabupaten Lampung Timur, Nurdin Syifrizal, Danramil Sukadana Kapten Inf Ben Johan, serta Kepala Rutan Kelas IIB Sukadana Mustawan.
Rapat Paripurna Pandangan Umum Fraksi dipimpin langsung oleh Wakil Ketua DPRD, Ela Siti Nuryamah, rapat tersebut beberapa fraksi mempertanyakan terkait Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Timur.
Salah satunya Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), mengatakan terkait anggaran, apakah sedang berhemat, kurangnya serapan belanja atau justru kurang cermatnya dalam proses penganggaran. Namun mudah-mudahan raperda ini akan membawa dampak postif bagi Kabupaten Lampung Timur,” terangnya
Sementara Sambutan Bupati atas jawaban pemandangan umum fraksi-fraksi tersebut, mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya kepada pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Lampung Timur yang telah menyampaikan pemandangan umumnya.
“Karena pada hakekatnya hal tersebut merupakan catatan dan masukan bagi Pemerintah Kabupaten Lampung Timur,” terangnya.
Zaiful Bokhari memberikan jawaban, penjelasan dan tanggapan atas hal-hal yang menjadi fokus perhatian pada rapat kali ini, antara lain terkait Silpa yang cukup besar.
“Silpa adalah selisih antara realisasi pendapatan dan realisasi belanja, ditambah selisih penerimaan dan pengeluaran pembiayaan. Meningkatnya Silpa tahun anggaran 2017 dibandingkan tahun sebelumnya dikarenakan terdapat peningkatan pada realisasi sisi pendapatan dibandingkan peningkatan realisasi belanja sehingga terjadi surplus anggaran,” ungkap Zaiful.
Zaiful menambahkan bahwa, pada tahun 2017 penerimaan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Lampung Timur telah mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya terutama pendapatan pajak daerah yang mencapai 114,20 % dari target yang telah ditetapkan.
“Mudah-mudahan dengan kerjasama semua pihak agar penerimaan daerah Kabupaten Lampung Timur dapat lebih meningkat di tahun-tahun mendatang,” pungkasnya.(ema)
Leave a Reply