ragamlampung.com – Memasuki hari ketiga pasca bencana tsunami, setidaknya tercatat di posko pengungsian di kantor pemeritahan Provinsi Lampung, sudah ada 5.500 an warga yang mengungsi meninggalkan rumah mereka dalam keadaan kosong.
Untuk mengantisipasi tindak kejahatan dari oknum-oknum yang memanfaatkan keadaan tersebut, Polresta Bandarlampung mengerahkan setidaknya 300 an personel.
Hal tersebut diungkap Kasubag Humas Polresta Bandarlampung, AKP Titin Maezunah yang ditemui di posko pengungsian.
“300 an personel ditempatkan di beberapa titik yang dinilai rawan akan penjarahan,” ungkapnya.
Polresta Bandarlampung juga menghimbau bagi para warga yang ingin menyalurkan bantuan bagi korban tsunami silahkan datang ke Mapolresta Bandarlampung dan posko-posko penyaluran bantuan. (rls/ask)
Leave a Reply