ragamlampung.com,Gunung Pelindung – Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim membuka acara Festival Desa Waway Nibung sekaligus Lomba Desa Berprestasi dan Pelaksana Terbaik Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Tingkat Kabupaten Lampung Timur 2019, Rabu (06/03/2019)
Acara yang dipusatkan di Desa Nibung Kecamatan Gunung Pelindung itu dihadiri oleh Camat Gunung Pelindung, Siswanto, beserta forkopimcam Gunung Pelindung, dan seluruh masyarakat.
Pada acara tersebut, selain dilakukannya pelepasan balon ke udara, Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim juga mendapatkan kesempatan diarak dengan menggunakan kereta kencana yang di iringi dengan pawai budaya.
Ketika menyampaikan sambutannya, Bupati wanita pertama di Lampung Timur itu merasa sangat terharu atas kemeriahan yang tersaji dalam Festival Waway Nibung.
“Saya terharu setiap kali datang kesini selalu disuguhkan pemandangan yang luar biasa, saya senang sekali melihat Gunung Pelindung dan sekitarnya karena kekompakannya yang luar biasa, setiap kali ada acara selalu memberikan yang terbaik dan selalu bergotong royong, saya sebagai Bupati hanya bisa mengucapkan terimakasih saya merasakan cinta disini yang luar biasa,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut Chusnunia juga menjelaskan bahwa dulu mungkin sampai ada istilah daerah merah ataupun daerah texas, dulu juga ada yang tersenyum kecut ketika dirinya bupati perempuan blusukan kewilayah tenggara ini dan ada yang bertanya apakah dirinya tidak takut, dan alhamdulillah semakin kesini persepsi orang terhadap Lampung Timur sudah jauh lebih berubah positif.
“Dulu ketika saya berbicara soal wisata dan budaya dianggap tidak penting padahal pariwisata dan budaya itu penting karena jati diri bangsa kita itu tercemin dan terlihat dari budaya dan yang berkewajiban melestarikannya adalah kita sebagai warga, masyarakat dan rakyat Indonesia, karena kalau bukan kita siapa lagi kalau bukan sekarang kapan lagi,” ungkapnya.
Usai memberikan sambutan, acara dilanjutkan dengan penampilan tari bedana masal dengan peserta berjumlah kurang lebih 1000 orang yang mana terdiri dari siswa/siswi tingkat SD, MI, SMP, MTs, SMA, SMK, PKK, Dasa Wisma, Pamong, serta Penyimbang Adat se-Kecamatan Gunung Pelindung. Selain itu digelar pula Pertunjukan seni budaya dari masing-masing dusun baik berupa karnaval maupun yang di pentaskan. (**)
Leave a Reply