ragamlampung.com,Gunung Sugih – Pada bulan April lalu SPNF-SKB Lampung Tengah bekerjasama dengan Lapas Gunung Sugih mengadakan ujian kesetaraan paket C yang diikuti oleh 30 Narapidana sama kali kini tak jauh beda halnya, puluhan Napi serius mengikuti ujian paket B yang setara dengan SMP. Demikian disampaikan Kepala Lapas Gunung Sugih, Syarpani saat mengamati jalannya ujian di aula lapas, Sabtu, (11/05/2019).
Dihadapan narapidana, Syarpani menghimbau agar mereka bisa melaksanakan ujian ini dengan baik, teliti dan serius, sehingga segala upaya yang telah dilakukan lapas gunung sugih dalam mewujudkan narapidana yang berpendidikan tidak sia-sia, jeruji besi bukan penghalang untuk mengenyam pendidikan.
“Ini wujud kepedulian kami terhadap warga negara khususnya narapidana yang sedang mendekam dibalik jeruji untuk dapat memperoleh pendidikan seperti yang tertuang dalam Undang-undang Dasar 1945 pasal 31. Jeruji besi bukan penghalang untuk mengenyam pendidikan,” ujar Alumnus Magister Hukum UNPAD ini.
Putra asli Kabupaten Waykanan ini juga berterima kasih kepada pihak-pihak yang selama ini ikut membantu terselenggaranya kegiatan belajar mengajar di dalam lapas yang notabenenya masih ada beberapa narapidana yang tidak bisa baca tulis.
“Berjalannya ujian kesetaraan ini buah dari kerjasama yang baik antara Lapas dan SPNF-SKB Lampung Tengah, tanpa ada mereka kami pun tidak bisa apa apa”, tambahnya.
Pada kesempatan ini setidaknya ada 10 orang narapidana yang menjalani ujian kesetaraan paket B, yang semuanya merupakan laki-laki dengan didampingi oleh 2 orang pengawas dari SPNF-SKB Lampung Tengah dan 1 orang petugas lapas.
Dilain pihak, Sulastri Waya Endro, pamong belajar yang juga bertindak sebagai pengawas ujian mengatakan bahwa narapidana yang saat ini mengikuti ujian paket B sudah banyak perubahan, baik dari segi prilaku maupun dalam proses belajar mengajar.
“Saya yakin mereka semakin baik kedepannya, terlihat dari keseriusan mereka saat belajar dengan kami dan inilah yang kami semua harapkan”, ungkapnya. (soni)
Leave a Reply