ragamlampung.com – Akibat virus covid-19 (Corona) berdampak pada menurunya harga getah karet diwilayah Mesuji. Hal itu dirasakan para petani karet, turunnya harga getah karet saat ini tidak sesuai seperti biasanya.
Dikatakan Rudi (51) petani karet asal Desa Wira Bangun, Kecamatan Simpang Pematang, sebelum ada virus corona harga getah karet di lapak mencapai 7000/kg, tapi sekarang harga getah karet hanya kisaran 5000/kg.
“Kita para petani hanya bisa berharap mudah-mudahan isu virus corona ini dapat segera berahir dan harga hasil bumi khususnya getah karet dapat segera setabil seperti biasa,” harapnya.
Hal senada juga dikatakan pemilik lapak karet Muda Mandiri, Nuzir Wanda. Menurutnya, saat ini harga getah karet memang turun drastis dari sebelumnya yang tadinya Rp.7000/kg. sekarang cuma Rp.5000/kg. nya.
Dia menambahkan, warga tidak mampu berbuat apapun. Warga hanya mengikuti harga jual dari pabrik tempat menyetor getah karet di Medan.
“Kami tidak dapat berbuat banyak karena harga jual kami di pabrik yang ada di medan juga mengalami penurunan. Saat ini kami hanya bisa berdoa supaya isu virus corona dapat segera berakhir, sehingga harga karet bisa kembali normal seperti biasanya,” tutupnya.(san)