ragamlampung.com,Metro – Ahmad Mufti Salim atau akrab disapa Mas Mufti, mengunjungi Paguyuban kesenian kuda lumping turonggo satrio putro dikelurahan karangrejo Metro – Utara, Kamis (23/4/2020).
Mas Mufti yang juga calon walikota Metro mengatakan bahwa kesenian adalah warisan nenek moyang yang harus dilestarikan
Kondisi saat ini bukan hanya pedagang atau UMKM yang terdampak secara ekonomi akibat COVID 19 ini, seniman juga merasakan hal yang sama. Mereka tidak bisa pentas di acara/kegiatan. Secara otomatis tidak ada kas masuk untuk paguyuban.
“Saya disini memberikan semangat & dukungan kepada para seniman untuk terus berkarya, meskipun kondisi covid, kita tetap bisa menampilkan melalui media sosial Facebook, Instagram & Youtube. Bahkan bisa dpt uang kalo ditonton oleh banyak orang” ujar Mas Mufti yang juga lulusan Pondok Pesantren Krapyak, Yogjakarta
“Saya penggemar kesenian jawa semenjak saya duduk di bangku sekolah dasar, termasuk kuda lumping/kepang yg menjadi hiburan favorit masyarakat metro” lanjut Anggota DPRD Provinsi itu.
“Kami bahagia didatangi Mas Mufti, beliau sangat peduli dengan kesenian” ungkap Mbah Nardi yang juga pengurus paguyuban Turonggo Satrio Putro.($$)
Leave a Reply