Musim Tanam Gadu, Jagung Jadi Varietas Unggulan

Share :

ragamlampung.com,Metro- Dalam upaya pemerintah mewujudkan ketahanan pangan, pada musim tanam gadu kali ini jagung menjadi varietas yang diunggulkan. Pasalnya pada musim tanam gadu tahun ini, Kota Metro menargetkan tanam seluas 1.310 hektar lahan untuk tanam jagung.

“Seluruh lahan pertanian kita ada 2.980 hektar, dari total lahan pertanian ini 1.325 hektar kita tanam padi dan 1.310 hektar kita tanam jagung. Sisanya 300 hektar ditanam palawija lain seperti cabai dan semangka,” terong Walikota Metro Achmad Pairin usai melakukan penanaman jagung perdana di wilayah Kecamatan Metro Selatan, Rabu (24/6/2020).

Ia mengatakan, untuk jenis jagung yang ditanam merupakan jenis Jagung Hibrida NK212. Dalam musim tanam kali ini pemkot menargetkan mampu menghasilkan panen 6 ton per hektar.

“Untuk target minimal 1 hektar bisa 6 ton. Nah kalau untuk harga jika saat ini harga jagung mencapai Rp3.200 per kg, pas musim panen nanti mudah-mudahan harga jagung bisa melebihi harga Rp3.200 per kg,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Metro, Heri Wiratno menambahkan dari total 1.310 hektar lahan tanam jagung tersebut tersebar di seluruh kecamatan di Bumi Sai Wawai. Diantaranya untuk Kecamatan Metro Selatan seluas 785 hektar, sisanya berada di Kecamatan Metro Utara, Pusat, Timur dan Barat.

“Untuk luas tanam jagung kita ada 1.310 hektar. Dari luas tanam ini kita menargetkan panen sebanyak 7.074 ton. Kalau untuk persiapan atau stok air masih aman. Namun memang jika terjadi kendala pada cuaca. Tapi kita sudah berkoordinasi dengan PU Pengairan untuk mengontrol air,” ujarnya.

Ia mengatakan, untuk potensi panen di lapangan bisa mencapai 8-9 ton per hektar khusus untuk varietas NK212. Namun beberapa yang sudah panen mampu mencapai lebih dari 7 ton per hektar.

“Kita menargetkan panen 6 ton per hektar, meski potensi panen kita bisa mencapai 8-9 ton. Ini masih realistis, namun juga tergantung cuaca. Untuk pemasaran ini dari beberapa kelompok tani memang sudah ada kemitraan secara baik dengan sejumlah pabrik,” pungkasnya.($$)

Share :