DIDUGA TAK SESUAI, BARU SELESAI DIBANGUN SATU BULAN
ragamlampung.com,Metro – Jembatan letak di SMA N 6 Metro menghubungkan Kecamatan Batanghari Kabupaten Lampung Timur yang baru dibangun selesai 1 bulan ini kini dinding badan jalan jembatan tersebur amblas roboh keterjang arus air hujan pukul 19.00 hingga tengah malam jelang pergantian tahun baru 2020.
Sebenarnya bukan jembatannya yang amblas melainkan dinding jembatan timbunan tanah di samping jembatan dan jalan yang amblas.
Kemungkiban besar amblasnya dinding penahan pembatas badan jalan jembatan yang dibangun kontraktor pelaksana CV Dhoni Karya dengan nilai kontrak Rp790.358.000,-(tujuh ratus sembilan puluh juta tiga ratus lima puluh delapan ribu rupiah) saat mengerjakan diduga tak sesuai spek jadi wajar dalam waktu 1 bulan dinding penahan tanah timbunan jembatan amblas roboh tergerus air hujan dan terlihat pengikat besi setek dinding pun terlihat bendek dan kecil.
Dan seharusnya jembatan sebesar dan kedalaman sepuluh meter sudah menggunakan paku bumi jadi kekuatan kualitas jembatan untuk di lintasi kendaraan berat ber muatan 10 ton maupun ter gerus air hujan besar kemungkinan masih bisa tertahan.
Informasi ini di kabarkan oleh Yuli alias Garum melalui whatsapnya saat mau melintasi dan menikmati malam berganti tahun beserta keluarganya.
Garum sangat terkejut melihat kondisi jembatan ini baru di bangun selesai satu bulan ini kini dinding jembatan tersebut amblas / roboh terkena arus air hujan.
“Akibatnya jembatan yang menghubungkan dua kabupaten di antaranya Metro dan Kabupaten Lampung Timur arus lalulintas kendaraan roda dua maupun roda embat lumpuh total tak bisa di lintasi kendaraan,” kata Garum.
“Warga Lampung Timur yang ingin menuju ke Kota Metro maupun arus balik harus memutar melintasi jalan dam KBH 8 Kecamatan Batanghari Lampung Timur,” tambahnya.
Informasi selanjutnya jalan alternatif Batanghari Sekampung yang terletak di Desa Sumberejo Kecamatan Batanghari pun juga amblas. (ea)