ragamlampung.com – Memasuki hari ke-6 kegiatan operasi Patuh Krakatau Tahun 2020, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Mesuji berupaya meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Mesuji.
Kasat Lantas Polres Mesuji AKP. Hadly Nasution mewakili Kapolres Mesuji AKBP. Alim mengungkapkan, saat ini pihaknya terus meningkatkan kegiatan Kamseltibcar (Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran lalu lintas).
“Sementara untuk lokasi Operasi Patuh ini kita lakukan pada titik yang memang dinilai rawan untuk diwilayah hukum Polres Mesuji,” ungkapnya kepada awak media, Selasa (24/07/2020).
Dia menjelaskan, yang menjadi sasaran dalam kegiatan operasi patuh ini yakni pelanggaran bagi yang tidak memakai helm, yang menggunakan (HP) saat berkendara, pengendara anak yang masih dibawah umur, yang tidak memakai sabuk keselamatan.
“Kegiatan operasi ini kita gelar selama 14 hari, mulai tanggal 23 Juli s/d tanggal 5 Agustus 2020 dengan mengedepankan humanis dan himbauan,” jelasnya.
“Ketika ada pengendara yang tidak memakai masker dalam berkendara dengan alasan lupa atau tidak punya masker, maka kami berikan secara cuma-cuma, Kita juga selalu memberikan edukasi kepada masyarakat agar disiplin dalam berlalu lintas, karena kedisiplinan tersebut sangatlah penting untuk keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran bagi pengendara itu sendiri,” imbuhnya.
Pihaknya mengintruksikan kepada semua jajaran dalam memberikan pendidikan lalu lintas, dimana Pendidikan masyarakat lalu lintas (Dikmas Lantas) adalah segala kegiatan yang meliputi segala usaha untuk menumbuhkan pengertian, dukungan dan keikutsertaan masyarakat aktif dalam usaha menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas.
“Saya berharap agar semua masyarakat mesuji untuk tetap bersama berperan aktif dalam menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas,” pintanya. (san).
Leave a Reply