ragamlampung.com — Dua rumah warga di Kecamatan Pagar Dewa, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) habis dilalap api, Senin (30/1/2017) malam sekitar pukul 22.30 WIB.
Rumah milik korban Muhajir dan tetangganya Arvan itu terbuat dari kayu sehingga api pun cepat membesar. Diduga api berasal dari rumah Muhajir akibat konsleting listrik.
Muhajir mengatakan, Selasa (31/1/2017), ia baru tahu ada kebakaran setelah api membesar di atap rumahnya. Ia pun tahu setelah diberi tahu tetangganya.
“Saya enggak sadar kalau rumah sudah terbakar. Api cepat membesar di bagian atap rumah karena tiupan angin yang kencang, dan menjalar ke rumah tetangga,” katanya.
Ia dan tetangganya sudah mencoba memadamkan api dengan alat seadanya, tapi tidak berhasil.
Kini dua rumah itu hanya tersisa puing-puing, dan tak ada satupun barang yang tersisa. “Semuanya habis terbakar, hanya pakaian di badan saja” katanya.
Kepala Dinas Sosial Tubaba Rasidi mengatakan, pihaknya masih menunggu laporan resmi dari aparat desa setempat.
Namun, ia belum tahu bantuan kepada korban, karena anggaran yang tersedia terbatas. “Kita tunggu laporan lalu dirapatkan, bantuan apa saja yang bisa diberikan. Tapi, kami juga minim anggaran tahun ini hanya mengelola sekitar Rp400 juta,” katanya. (ar)
Leave a Reply