Gara-Gara Berita Hoax, Pakistan dan Israel Bersitegang

ilustrasi-pixabay
Share :

ragamlampung.com — Berita hoax bisa berdampak luar biasa, dan kali ini nyaris membuat suasana panas dua negara.

Sebuah berita palsu itu memicu konfrontasi di media sosial Twitter antara Pakistan dan Israel. Perang pernyataan dan klarifikasi itu terjadi di Twitter setelah terbitnya berita palsu.

Dilansir dari the guardian, Senin (26/12/2016), Menteri Pertahanan Israel sempat mengeluarkan cuitan bahwa “Jika Pakistan mengirim pasukan darat ke Suriah dengan dalih apapun, kami akan menghancurkan negara ini dengan serangan nuklir”.

Berita tersebut muncul pada beberapa waktu lalu di situs AWD News.

Tidak lama kemudian muncul respon dari Menteri Pertahanan Pakistan, Khawaja Mohammad Asif yang mengirim peringatan kepada Israel melalui Twitter. “Pakistana adalah negara nuklir juga,” jawabnya.

Kementerian Pertahanan Israel kembali menjawab cuitan tersebut dengan mengklaim bahwa cuitan pertama itu adalah benar-benar palsu.

Setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut, AWD telah diidentifikasi sebagai situs berita palsu.

Israel mempertahankan kebijakan ambiguitas nuklir, tidak mengkonfirmasikan atau menyangkal keberadaan nuklir secara luas dan mereka memiliki senjata nuklir sendiri.

Sedangkan Pakistan menjadi negara dengan kepemilikan tenaga nuklir pada tahun 1998. Negara-negara tersebut tidak memiliki hubungan diplomatik.

Setelah klaim berita palsu tercuit, pemerintah Pakistan tidak segera memberikan tanggapan. (ar)

Share :