ragamlampung.com — Aplikasi pesan instan WhatsApp diklaim salah satu paling aman dari peretasan. Kini pengguna dikabarkan tak perlu lagi takut diretas. Soalnya, aplikasi pesan itu telah menerapkan verifikasi dua langkah.
Verifikasi pertama melalui nomor telepon yang dipakai untuk nomor WhatsApp dengan mengirim kode melalui SMS atau telepon. Yang kedua, berupa passcode sebanyak enam digit yang dibuat sendiri oleh pengguna.
Sebenarnya, prosedur keamanan satu ini sifatnya opsional. Jadi, bisa mengaktifkan atau tidak menambah keamanan untuk akun WhatsApp Anda.
Dikutip dari blog resmi WhatsApp, verifikasi dua langkah bisa dilakukan kalau sudah update ke versi terbaru aplikasi. Kemudian mulai menggunakan verifikasi dua langkah ini.
Pertama-tama buka menu Settings yang ada di aplikasi WhatsApp. Setelah itu langsung akses menu Accounts, lalu pilih Two-step verification > Enable. Anda bakal diminta mengisi nomor enam gidit sebagai passcode .
Ingat selalu passcode itu dan jangan lupa backup pula ke email takut lupa.
Passcode yang dobackup di email bisa digunakan untuk menonaktifkan verifikasi dua langkah jika swaktu-waktu lupa passcode . Jika sudah mengaktifkan verifikasi dua langkah ini, kemungkinan selama jangka waktu tertentu sistem bakal menanyakan passcode untuk membantu mengingat passcode yang digunakan.
Google dan Facebook sebenarnya pernah menerapkan verifikasi yang sama dan identik. Namun bedanya, verifikasi dua langkah ala WhatsApp ini lebih personal.
Verifikasi dua langkah ala WhatsApp ini menyerahkan pembuatan passcode -nya pada pengguna dan tentunya pengguna wajib mengingatnya sendiri. Verifikasi dua langkah ala Google dan Facebook itu tak membiarkan penggunanya membuat kode sendiri, melainkan memberi sesuai dengan kebijakan sistem via SMS.
Kebijakan verifikasi dua langkah ini sudah bisa dinikmati sekarang juga. Namun, bersabarlah sejenak, soalnya WhatsApp berjanji merilis peraturan ini secara bertahap untuk versi iOS maupun Android. (ar)