ragamlampung.com — Anita Yunani, warga Tulangbawang, sangat berharap ibunya Siti Munawaroh, kembali pulang ke kampung halamannya. Ibunya hilang kontak dengan keluarganya setelah menjadi tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia selama 18 tahun .
Menurut Anita, awal tahun 1998, ibunya berpamitan berangat ke Malaysia menjadi TKI. Siti adalah warga Boyolali, Jawa Tengah yang bertransmigrasi ke Tulangbawang. Hingga setahun setelah keberangkarannya, ibunya masih mengirim kabar melalui surat. Tapi, setelah itu sudah tidak ada kabar sama sekali hingga kini.
“Kami dulu tidak tahu di mana tempat penampungan dan PT atau agen yang memproses keberangkatan ibu ke Malaysia,” ujarnya kepada BMI, Minggu (5/3/2017)
Selama ditinggal ibunya, Anita terlunta-lunta. Bahkan, untuk menyambung hidup, ia pernah mengamen di jalanan.Sementara kakaknya Fitriani Nur Hidayah, setelah ibunya berangkat ke Malaysia diasuh neneknya di Boyolali, Jawa Tengah dan sekarang sudah menjadi seorang bidan.
“Kami sekeluarga sangat berharap ibu pulang. Setidaknya, kami ingin tahu apakah ibu masih hidup atau sudah meninggal,” kata Anita. (ar)
Leave a Reply