Legenda rock and roll Chuck Berry meninggal dalam usia 90 tahun, di rumah sekaligus kampung halamannya di wilayah St Louis, Amerika Serikat, Sabtu (18/3/2017) waktu setempat.
Polisi setempat mengatakan, kematian Berry diketahui ketika petugas mendapatkan panggilan darurat dari rumahnya, tapi setelah tiba di lokasi, Berry sudah meninggal.
“Departemen Kepolisian St. Charles dengan sedih dengan kematian Charles Edward Anderson Berry Sr, yang lebih dikenal Chuck Berry,” tulis pernyataan kepolisian itu melalui media sosial Facebook, seperti dikutip AFP, Minggu (19/3/2017).
Mendengar kabar itu, bintang rock Bruce Springsteen berduka dan menyebut Berry sebagai rocker terbesar sepanjang masa. “Chuck Berry adalah praktisi rock terbesar, gitaris, penulis rock ‘n’ roll murni terbesar yang pernah hidup,” tulis Springsteen yang disampaikan melalui akun Twitter.
Berry di hari tuanya itu hidup sederhana di St Louis, dan selalu menghindari pusat perhatian media massa. “Kami semua, saya pikir hanya ada di gigi roda. Kita semua mendapatkan bola yang bergulir,” katanya.
Semasa hidupnya ia banyak menghasilkan lagu fenomenal, salah satunya di tahun 1958 menciptakan lagu “Johnny B. Goode” yang demikian berpengaruh sampai digunakan untuk program luar angkasa AS. Hits lainnya adalah “Maybellene,” dianggap lagu rock perintis yang memberi keunggulan petikan gitar.
Saat merayakan ulang tahunnya ke-90, akhir tahun 2016, Chuck Berry mengumumkan album barunya, yang pertama dalam waktu 38 tahun belakangan. Album berjudul “Chuck” itu akan beredar tahun ini.
“Saya bekerja untuk rekaman ini dalam waktu yang lama. Sekarang saya bisa menggantung sepatu,” kata Berry saat itu. (ar)
Leave a Reply