ragamlampung.com — Jenazah korban pembunuhan di Sukarami, Palembang, sepekan lalu saat ditemukan dalam kondisi membengkan dan membusuk. Jenazah yang akhirnya diketahui Chatarina Widyawati (30) atau Wiwit, saat dibawa untuk diautopsi ke kamar jenazah mayat Rumah Sakit Bhayangkara Palembang, mengherankan petugas jaga maupun wartawan.
Kondisi jenazah, menurut penuturan saksi, tidak mengeluarkan bau busuk atau menyengat. Justru berbau melati. “Iya, tidak tercium bau busuk yang menyengat. Padahal sudah mulai membusuk,” kata Meyda, wartawan dari sebuah media online, seperti dilansir dari Tribunews, Jumat (19/5/2017). Hal itu dibenarkan beberapa petugas kamar mayat RS Bhayangkara Palembang.
Alfian (25), sepupu korban, mengatakan, korban dikenal sosok yang ceria.”Ia selalu memberikan energi yang positif pada siapapun, orangnya enggak neko-neko dan polos,” katanya pada Tribunsumsel.com. “Yang saya tahu keponakan saya itu orangnya baik, tidak ada masalah,” imbuh paman korban, Supri.
Alfian mengatakan, sepupunya itu sebelum kejadian mau mempersiapkan sesi foto prewedding pada Senin (8/5/2017). “Saya yang diminta mempersiapkan semuanya, tempatnya, make up dan fotografernya,” kata dia.
Kapolresta Palembang Kombes Wahyu Bintono Hari Bawono mengatakan, aparat masih menyelidiki kasus tersebut. Ia menduga kasus tersebut adalah pembunuhan karena hasil otopsi ditemukan sejumlah luka di bagian wajah dan sekujur tubuh korban. (ar)
Leave a Reply