ragamlampung.com – Tiga tuntutan puluhan mahasiswa Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) disampaikan kepada Pemkot Metro dalam aksi yang digelar HMI di halaman Pemerintah Kota (Pemkot) Metro, Senin (22/05).
Pertama meminta Pemkot Metro untuk bertanggungjawab terhadap 1.200 mahasiswa dan 200 pelajar atas rencana penggusuran gedung IAI Agus Salim dan YPI Kota Metro.
Kedua, meminta pertanggungjawaban statemen kepala daerah yang tidak pantas dilontarkan ke publik yang terkesan arogansi.
Ketiga, mereka juga meminta Pemkot Metro mempertanggungjawabkan atas penodaan visi misi kota metro sebagai kota pendidikan.
Diketahui, aksi mahasiswa ini memprotes rencana Walikota Metro Achmad Pairin karena melakukan penggusuran Gedung IAI Agus Salim dan YPI Kota Metro.
Demonstrasi pun kian memanas saat massa mulai bergeser ke depan Kantor Pemkot Metro dan membakar ban sebagai bentuk kekecewaan HMI.
Massa HMI kali pertama menduduki Tugu Pena untuk menyampaikan tuntutan. (roli)
Leave a Reply