ragamlampung.com — Seorang kuli bangunan diduga membunuh pemilik salon karena karena tidak tahan disodomi. Tersangka mau diajak hubungan sesama jenis itu karena diiming-imingi uang Rp300 ribu.
Diresrkimum Polda Lampung Kombes Heri Sumarji, di Mapolda, Jumat (23/6/2017), menjelaskan, korban menjemput tersangka di rumahnya di daerah Lampung Selatan, Selasa (6/6) lalu. Sesampainnya di salon, korban mengajak tersangka berhubungan badan. Semula permintaan itu ditolak dengan alasan tersangka belum makan. Setelah itu korban memberinya uang untuk membeli nasi goreng.
Usai makan, korban Khaerudin alias Eeng (43), mengulangi ajakannya sembari menarkan uang Rp300 ribu, dan permintaannya dipenuhi tersangka. Saat disodomi, tersangka kesakitan sehingga membenturkan kepala korban ke ranjang, tapi korban terus melanjutkan aksinya.
Heri mengatakan, tersangka kemudian mencekik dan menjerat korban dengan kain hingga tewas, setelah itu mayatnya dibuang ke sungai.
“Motifnya karena tersangka tidak terima kesakitan disodomi korban. Tersangka ditangkap di rumah mertuanya, di Lampung Selatan,” kata Heri. Jumat (23/6/2017). (ar)
Leave a Reply