ragamlampung.com — Harga daging sapi di sejumlah pasar tradisional di Kota Bandarlampung mendekati Lebaran, makin menjadi-jadi. Kenaikan mencapai Rp30 ribu atau menjadi Rp150 ribu/kg.
Kenaikan ini membuat calon pembeli kaget, karena sepekan sebelumnya harga hanya Rp120 ribu/kg. Pedagang mengaku tidak bisa menurunkan harga karena mereka juga mendapatkannya dari pemasok sudah mahal.
Seperti di Pasar Perumnas Wayhalim, Kota Bandarlampung, Jumat (23/6/2017), kenaikan berlaku untuk daging berkualitas, sedangkan daging biasa sekitar Rp120 ribu/kg.
“Saya terpaksa beli takut besok mendekati Lebaran harnya makin mahal lagi,” kata Harti, seorang pembeli. Ia mengatakan, harga tulang seperti paha hingga kaki yang masih ada sisa-sisa daging dijual Rp100 ribu/kg. Namun, warga masih banyak yang membelinya.
Kenaikan drastis juga terjadi pada ayam kampung dan itik (bebek) mencapai 50 persen. Ayam jago yang masih hidup berukuran besar dijual Rp150 ribu hingga Rp200 ribu per ekor, ayam betina (babon) biasanya Rp70 ribu dijual Rp120 ribu hingga Rp150 ribu. (ar)
Leave a Reply