ragamlampung.com — Inspektorat Tulangbawang Barat akan mengevaluasi kinerja Pemadam Kebakaran (Damkar) di bawah naungan Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP). Kinerjanya dinilai buruk dan lalai, seperti saat terjadi kebakaran rumah warga, Sabtu (1/7) lalu.
Rumah milik Mulkan, di Kelurahan Panaragan Jaya, nyaris habis dilalap api, sementara petugas damkar datang ketika api sudah dipadamkan warga. Mobil pemadam saat itu tak bisa dioperasionalkan karena mogok.
Sekretaris Inspektorat Tulangbawang Barat Singgih Prasetyo mengatakan, Selasa (4/7/2017), pihaknya akan menindaklanjuti laporan keterlambatan penanganan dari petugas damkar.
“Kami akan kroscek dan pemeriksaan khusus terhadap petugas Sat Pol PP yang membidangi damkar. Kalau ditemukan kelalaian, kita evaluasi,” katanya.
Kepala Sat Pol PP Sujatmiko mengakui mobil damkar mengalami masalah saat kejadian. “Penyebab sementara aki mobil, sehingga tidak bisa beroperasi,” katanya.
Mulkan mengalami kerugiaan ratusan juta rupiah, terbakarnya dokumen-dokumen penting. Jarak rumah korban dengan kantor damkar sebenarnya tidak jauh, dapat ditempuh dalam beberapa menit. (ar)