ragamlampung.com — Banjir melanda Kabupaten Belitung dan Belitung Timur sudah berjalan taiga hari. Puncak banjir berlangsung pada Minggu (16/7) malam, ketinggian air menjangkau hingga tiga meter.
Penduduk yang harus mengungsi sekitar 1. 530 orang. Kondisi terkini di Belitung Timur, akses jalan penghubung antarkecamatan terputus. DI Kecamatan Gantung, salah satu pintu Bendungan Pice jebol.
Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kemensos Adhy Karyono mengatakan, pihaknya menetapkan waktu tanggap darurat mulai 18 hingga 28 Juli 2017.
Posko perlakuan dipusatkan di dekat bandar udara, sedangkan tempat pengungsian di 3 titik, masing-masing di Kecamatan Manggar, Kecamatan Gantung, dan Belitung Timur. (ar)