ragamlampung.com — Ratusan massa mendatangi kantor Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim, guna mempertanyakan status seorang anak yang diklaim anak angkat bupati tersebut. Anak berinisial AJ berumur 10 tahun itu tidak diketahui asal usulnya. Sementara, informasi yang berkembang di masyarakat simpang siur.
Massa berunjukrasa Selasa (18/7/2017), didampingi Lembaga Pengawas Pelayanan Informasi Publik Republik Indonesia (LP3-RI) Lampung.
Koordinator lapangan Johan Abidin mengatakan, masyarakat Lampung Timur perlu penjelasan atas anak angkat tersebut. Selama ini masyarakat mendapatkan informasi dari sumber tidak jelas sehingga dikhawatirkan menimbulkan prasangka.
Ada tiga versi status anak tersebut, kata Johan. Pertama anak itu merupakan anak kandung Bupati Chusnunia, sedangkan ayahnya bekerja di Australia. Versi kedua, anak adopsi dari rumah sakit di Jakarta, dan ketiga, anak adopsi dari Malaysia sesuai tempat lahir AJ di Johor Baru.
Pengunjukrasa meminta bertemu dengan bupati, tapi hanya diterima Sekertaris Daerah Syahrudin dan Asisten I Tarmizi Syuhaemi. Belum ada penjelasan lebih lanjut hasil pertemuan tersebut. (ar)
Leave a Reply